Hizbul Wathan adalah sebuah organisasi kepemudaan Islam di Indonesia yang berbasis di Nusa Tenggara Barat.
Berikut adalah penjelasan yang lebih lengkap mengenai Hizbul Wathan:
1. Sejarah:
- Hizbul Wathan didirikan pada tanggal 20 Mei 1952 oleh KH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Organisasi ini lahir sebagai respons terhadap kondisi masyarakat Nusa Tenggara Barat yang pada saat itu banyak menderita karena bencana alam, kemiskinan, dan ketertinggalan dalam pendidikan.
2. Tujuan: Hizbul Wathan memiliki beberapa tujuan utama, di antaranya:
- Mendorong pemuda untuk berperan aktif dalam pembangunan masyarakat dan negara.
- Memperkuat ukhuwah Islamiyah (persaudaraan Islam) di kalangan pemuda.
- Mengembangkan kegiatan-kegiatan sosial, pendidikan, dan keagamaan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
3. Bidang Kegiatan: Hizbul Wathan aktif dalam berbagai bidang kegiatan, termasuk:
- Pendidikan: Melalui pembentukan sekolah-sekolah, yayasan pendidikan, dan pemberian beasiswa kepada siswa-siswa berprestasi.
- Sosial: Mengadakan berbagai kegiatan sosial seperti penggalangan dana untuk bantuan kemanusiaan, bantuan korban bencana alam, dan program-program pengentasan kemiskinan.
- Kegiatan keagamaan: Mengadakan kegiatan-kegiatan keagamaan seperti pengajian, kajian kitab suci, dan pelatihan keagamaan bagi pemuda.
4. Struktur Organisasi:
- Hizbul Wathan memiliki struktur organisasi yang terdiri dari tingkat pusat, tingkat daerah, dan tingkat cabang di berbagai wilayah di Nusa Tenggara Barat. Di setiap tingkatan, terdapat kepengurusan yang bertugas mengelola program-program dan kegiatan organisasi.
5. Pengaruh dan Kontribusi:
- Hizbul Wathan memiliki pengaruh yang signifikan dalam membentuk karakter dan kepemimpinan pemuda di Nusa Tenggara Barat. Melalui kegiatan-kegiatannya, Hizbul Wathan telah memberikan kontribusi yang besar dalam pembangunan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang terpencil dan terpinggirkan.
Dengan demikian, Hizbul Wathan merupakan salah satu organisasi yang berperan penting dalam mengembangkan potensi pemuda di Nusa Tenggara Barat serta mendukung terwujudnya generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing, dengan landasan nilai-nilai Islam dan semangat kebangsaan.